Kompas TV tanggal 23 Juni 2022 melaporkan berita tentang kasus penipuan takaran di SPBU Serang.
Dimana yang seharusnya tangki mobil diisi bahan bakar dengan jumlah yang dibayarkan dengan takaran yang semestinya namun ternyata jumlahnya tidak sesuai.
Praktek curang seperti ini juga pernah terjadi di beberapa tempat.
Dan tentunya sangat merugikan pemilik kendaraan.
Nah tanpa Orang tua sadari sebenarnya hal yang sama juga kita perlakukan pada anak kita.
Dimana kita tidak memberikan takaran yang pas bahkan lebih pada anak.
Takaran apa yang dimaksudkan di sini?
Takaran dalam memberikan informasi pengetahuan pada anak.
Orang tua beranggapan bahwa karena anak ‘masih kecil’ dan bahkan ketika masih balita belum bisa berjalan dan berbicara jadinya tidak perlu diberi informasi pengetahuan yang banyak.
Padahal ibarat seperti wadah, otak anak walau masih di usia Balita mempunyai kesanggupan untuk menampung banyak dan banyak sekali informasi bahkan informasi yang menurut kita sebagai Orang dewasa sesuatu yang sulit dipahami.
Pakar pendidikan anak dari Amerika yang bernama Glenn Doman pernah mengatakan agar Orang tua berbicara di atas kemampuan anak.
Apa maksudnya?
Selama ini Orang tua hanya memperkenal hal-hal yang sifatnya sederhana.
Contoh misal dalam memperkenalkan jenis-jenis Binatang.
Hanya sebatas binatang yang sudah diketahui secara umum seperti Anjing, Kucing, Gajah dll.
Berbeda jika yang diperkenalkan adalah binatang yang tidak banyak diketahui secara umum seperti Platipus, Pacisefalosaurus dll.
Atau kita bisa perkenalkan pada anak-anak tempat tempat terkenal di dunia ini seperti Stonehenge, Venesia, Tembok besar China, Grand Canyon, Taj Mahal dll.
Daripada anak-anak lebih mengenal si Ipin dan Upin atau Power Rangers maka lebih bermanfaat jika yang kita perkenalkan adalah tokoh-tokoh nyata seperti Thomas Alfa Edison, Orville dan Wilbur Wright, Guglielmo Marconi dll.
Memperkenalkan hal-hal yang diluar kemampuan anak adalah salah satu cara kita melipat gandakan kecerdasannya.
Namun pertanyaannya adalah apakah anak mampu untuk menyerap pengetahuan yang Bombastis ini?
Pastinya anak akan mampu
Anak-anak akan mampu menyerap pengetahuan Bombastis seperti contoh tadi.
Ini terjadi karena Otak anak mempunyai kemampuan daya serap Intelektual yang luar biasa di masa-masa keemasannya.
Dan seperti Wadah yang mampu menampung sejumlah benda yang dimuatnya demikian pula dengan Otak anak secara fisik.
Setelah lahir secara fisik berat dari Otak Bayi adalah seperempat dari ukuran Otak dewasa.
Keterangan Gambar: Otak anak mempunyai kemampuan daya serap Intelektual yang luar biasa bahkan sejak lahir
Kalau ditimbang maka Otak Bayi beratnya 350 gram.
Ini membuktikan bahwa sebenarnya Otak Bayi siap menampung sejumlah informasi dengan jumlah yang sangat banyak.
Maka hendaknya Orangtua jangan terjebak dengan fisik anak.
Fakta bahwa anak usia Balita belum berjalan dan berbicara secara lancar bukan berarti itu kita sebagai Orang tua memberikan informasi pengetahuan ala kadarnya.
Anak akan menyerap informasi itu.
Kalau kita kenalkan yg sedang-sedang saja ya itu saja yang akan anak tahu.
Namun jika yang kita kenalkan jenis pengetahuan yang Bombastis ya itu yang akan dia ketahui.
Jadi tergantung dari kita sebagai Orang tua mau memperkenalkan yang mana.
Nah apa manfaatnya jika anak dilipat gandakan kecerdasannya dengan memperkenalkan jenis pengetahuan yang Bombastis?
Anak tidak akan bosan belajar
Belajar akan jadi sangat menyenangkan bagi anak karena apa yang dipelajari bersifat menantang.
Misalnya jika anak mengenal tokoh seperti Wilbur dan Orville Wright maka dia akan termotivasi meniru kedua kakak beradik ini dalam keseruannya menciptakan pesawat untuk pertama kalinya.
Atau jika anak tahu tentang Venesia maka dia bisa membayangkan bagaimana sebuah kota tanpa adanya jalan raya.
Dan masih banyak lagi pengetahuan pengetahuan Bombastis lainnya yang Orangtua bisa perkenalkan pada anak sebagai upaya untuk melipatgandakan kecerdasannya.
Keterangan Gambar: Buku Widya Wiyata Pertama
Dalam buku Widya Wiyata Pertama atau WWP yang berjumlah 24 judul banyak sekali diperkenalkan berbagai pengetahuan yang jarang anak tahu atau bahkan Orang tua sendiri tidak tahu.
Jika Ayahbunda berminat untuk ingin tahu lebih lanjut tentang program buku ini bisa menghubungi saya ya.
Terima kasih telah membaca artikel edukasi di Website Sobatmoms ini ya Ayahbunda.
Dan tetap semangat untuk selalu mengoptimalkan kecerdasan Intelektual putra putrinya dengan melipatgandakan kecerdasannya.
